Imam Ibnu Hibban dalam kitab Sahih-nya (17/68) meriwayatkan dari Sa’d bin Abi Waqqash, dari ayahnya, dari kakeknya bahwa Rasulullah saw. bersabda:
أَرْبَعٌ مِنَ السَّعَادَةِ : اَلْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ ، وَالْمَسْكَنُ الْوَاسِعُ ، وَالْجَارُ الصَّالِحُ ، وَالْمَرْكَبُ الْهَنِيْءُ ، وَأَرْبَعٌ مِنَ الشَّقَاوَةِ : اَلْجَارُ السُّوْءٌ ، وَالْمَرْأَةُ السُّوْءُ ، وَالْمَسْكَنُ الضَّيِّقُ ، وَالْمَرْكَبُ السُّوْءُ
Artinya:
Makna yang dapat kita ambil dari hadits di atas:
1. Sebagai pendamping hidup, istri memiliki kedudukan sangat vital. Maka tidak berlebihan kiranya bila istri merupakan salah satu sumber kebahagiaan atau kesedihan seseorang.
2. Rumah merupakan tempat berteduh dan istirahat seseorang dari kepenatan hidup. Untuk itu, nyaman tidaknya sebuah rumah dapat mempengaruhi kebahagiaan seseorang. Dalam hal ini, sempit tidaknya sebuah rumah tidak harus dilihat dari segi fisik belaka. Bisa jadi, dengan ukuran rumah yang sama, ada orang yang merasa sempit dan sumpek, ada yang merasa nyaman. Faktor hati, perasaan, dan penghuni rumah sangat memengaruhi hal ini. Bahkan tak menutup kemungkinan, rumah yang begitu luas secara fisik tapi terasa sangat sesak dan tak nyaman.
3. Tetangga merupakan unsur penting dalam kehidupan bermasyarakat karena merekalah orang-orang yang selalu berinteraksi dengan kita setiap hari. tentu sangat nyaman bila memiliki tetangga yang berada dalam satu frekuensi keimanan. Untuk itu, ketika mencari rumah, kita dianjurkan terlebih dahulu untuk melihat para tetangga. Bahasa arabnya,
4. Kendaraan adalah alat transportasi yang kita pakai untuk ke mana-mana. Ia sangat berpengaruh terhadap mobilitas kita setiap hari. untuk itu, bila kendaraan sering bocor atau mogok, misalnya, bisa dipastikan sangat mempengaruhi kebahagiaan kita.
Saudaraku, itulah empat sumber kebahagiaan seseorang. Sangat beruntung bila kita bisa mendapatkan keempatnya. Tapi bila tidak maka prioritaskanlah untuk mendapatkan istri salehah terlebih dahulu. Sebab dengan istri salehah, jalan menuju kebahagiaan dan meraih sumber kebahagiaan yang lain terbuka lebar….
0 comments:
Post a Comment
Komentarlah dengan bijak :-)