Aqidah Imam Asy-Syafi’i Tentang Nama-nama dan Sifat-sifat Allah

Aqidah Imam Asy-Syafi’i Tentang Nama-nama dan Sifat-sifat Allah
Oleh : KH. Abidun, Lc

Selama ini kita lebih banyak mengenal Imam Asy-Syafi’i dengan keilmuan Fiqihnya. Lalu bagaimana aqidah beliau? Berikut ini saya sampaikan aqidah Imam Asy-Syafi’i, khususnya tentang nama-nama dan sifat-sifat Allah.

Sesungguhnya Imam Asy-Syafi’i mengimani semua hal yang disifatkan Allah dan disifatkan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam kepada diri-Nya dan bahwa beliau menjalankan ayat-ayat sifat sebagaimana datang tanpa takyif (menanyakan bagaimana), tasybih (menyerupakan dengan makhluk), ta’thil (mengosongkan dari makna) dan tahrif (menyimpangkan maknanya).

Di awal mukaddimah kitab ar-Risalah, Imam Asy-Syafi’i mengatakan,

الذي هو كما وصف نفسه، وفوق ما يصفه به خلقه

“Dia sebagaimana yang Dia sifatkan kepada diri-Nya dan di atas apa-apa yang disifatkan makhluk-Nya.”

Ibnu Katsir mengatakan dalam al-Bidayah wa an-Nihayah, 10/254,

وقد روى عن الربيع، وغير واحد من رؤوس أصحابه ما يدل على أنه كان- أي الشافعي- يمر بآيات الصفات وأحاديثها كما جاءت من غير تكييف ولا تشبيه ولا تعطيل ولا تحريف، على طريقة السلف

“Telah diriwayatkan dari Ar-Rabi’ dan murid-murid utama beliau bahwa beliau menjalankan ayat-ayat sifat dan hadits-haditsnya sebagaimana datang tanpa takyif, tasybih, ta’thil dan tahrif sesuai dengan metode salaf.”

Penulis kitab Manhajal-Imam asy-Syafi’i fi Itsbat al-Aqidah, 2/388, menyebutkan riwayat dari ar-Rabi’ bin Sulaiman bahwa ia berkata,

سألت الشافعي رضي الله عنه عن صفات الله تعالى، فقال: حرام على العقول أن تمثل الله، وعلى الأوهام أنتحُدّه، وعلى الظنون أن تقطع وعلى النفوس أن تفكر، وعلى الضمائر أن تتعمق، وعلى الخواطرأن تحيط، وعلى العقول أن تعقل، إلا ما وصف به 

نفسه على لسان نبيه عليه الصلاة والسلام.

“Aku bertanya kepada Imam Asy-Syafi’i tentang sifat-sifat Allah, lalu beliau mengatakan, “Haram: akal memisalkan Allah, ilusi-ilusi membatasi-Nya, dugaan memastikan-Nya, jiwa memikirkan-Nya, hati mendalami-Nya, lintasan hati meliputi-Nya, akal memikirkan-Nya kecuali apa-apa yang telah Dia sifatkan untuk diri-Nya atau atas lisan Nabi-Nya.”

Imam Asy-Syafi’i sebagaimana disebutkan dalam Dzamm at-Ta`wil, hlm. 11, mengatakan,

آمنت بالله وبما جاء عن الله ، على مراد الله ، وآمنت برسول الله وبما جاء عن رسول الله على مراد رسول الله

“Aku mengimani Allah dan apa-apa yang datang dari Allah sesuai dengan apa yang dikehendaki Allah dan aku mengimani Rasulullah shallallahualaihi wasallam dan apa-apa yang datang dari Rasulullah shallallahualaihi wasallam sesuai dengan apa yang dikehendaki Rasulullah shallallahualaihi wasallam.”

Dengan demikian, aqidah Imam Asy-Syafi’i tentang nama-nama dan sifat-sifat Allah adalah mengimani nama-nama dan sifat-sifat tersebut sebagaimana adanya tanpa menyerupakan-Nya dengan makhluk, menanyakan bagaimana, menyimpangkan maknanya atau mengosongkannya dari makna. Wallahua’lam.