Islam Mencintai Kebersihan

Posted by Kafanal Kafi on Thursday, March 13, 2014

Hari ini, Jum'at, adalah hari yang sangat membahagiakan bagi saya. Bukan hanya karena hari ini adalah hari raya umat Islam, tapi lebih dari itu, segala amal ibadah kita dilipatgandakan.

Seperti biasa, saya awali hari penuh berkah ini dengan bangun pagi terus gosok gigi. Ada satu hal yang menarik tentang gosok gigi ini. Benar nggak sih gogok gigi bisa membuat gigi lebih putih? Dan apakah tidak menggosok gigi menyebabkan gigi menjadi kuning? Hehe jadi teringat hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Thabrani di dalam kitab, Al-Mu’jam Al-Kabîr (2/64). Hadits ini diriwayatkan dari sanad Ja’far bin Tammam bin Al-Abbas dari ayahnya bahwa Rasulullah SAW bersabda:

مَا لَكُمْ تَدْخُلُونَ عَلَيَّ قُلْحًا ؟! تَسَوَّكُوا . فَلَوْلا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِيْ َلأَمَرْتُهُمْ أَنْ يَتَسَوَّكوْا عِنْدَ كُلِّ صَلاةٍ

Artinya:
"Kenapa kalian menemuiku dengan gigi-gigi yang kuning? Bersiwaklah. Sungguh seandainya tidak akan memberatkan umatku, tentu aku akan memerintahkan mereka untuk bersiwak terlebih dahulu pada setiap hendak mendirikan shalat."

Dari hadist tersebut, dapat disimpulkan makna sederhana yaitu :
Pertama, Islam mencintai kebersihan dalam segala hal, termasuk kebersihan gigi dan mulut.
Kedua, Islam menginginkan pemeluknya agar selalu tampil bersih dan rapi. terlebih ketika hendak menghadap kepada Allah ataupun beribadah.
Ketiga, Salah satu menjaga kebersihan gigi adalah dengan bersiwak atau sikat gigi.
Keempat, Setiap akan menunaikan ibadah shalat, kita dianjurkan untuk bersiwak. Bahkan jika tidak memberatkan tentu Rasulullah akan mewajibkannya setiap akan melakukan ibadah shalat.



Selain dari pada itu, dalam hadits lain Rasulullah SAW juga melarang seseorang yang (selesai) memakan bawang putih atau bawang merah (mentah) untuk mendekati masjid demi tidak mengganggu konsentrasi orang lain dalam shalat berjamaah karena bau mulutnya. Kira-kira Jengkol dan Petai masuk kategori ini nggak ya?
Oiya, dalam hadits di atas kan dianjurkan bersiwak yang menurut kebiasaan orang Arab mereka bersiwak dengan kayu Arak. Kalau menggunakan sikat gigi biasa boleh nggak ya? Insya Allah boleh...:) Wallahu a'lam

Blog, Updated at: 6:30 PM

0 comments:

Post a Comment

Komentarlah dengan bijak :-)